Judul: “2012 - The Final Prophecy”
Genre: Film Dokumentasi
Produksi: National Geographic Channel
Pemain: Dr. Adam Maloof
Suku Maya, 2012, dan akhir peradaban
menjadi tiga istilah yang saling direlevankan setelah beredarnya isu mengenai akan
datangnya akhir peradaban manusia di tahun 2012. Adalah Suku Maya yang melakukan prediksi akan
kedatangan akhir jaman ini. Berdasarkan perhitungan rumit yang dilakukan oleh
Suku Maya sekitar 800 tahun yang lalu, 21 Desember 2012 akan menjadi hari
dimana kekuatan yang sangat dahsyat membawa kehancuran pada dunia dan
menentukan akhir bagi kehidupan di muka bumi.
Jauh sebelum masanya, Suku
Maya telah memprediksi akan datangnya agama Kristen, meramalkan munculnya
Hitler, dan menceritakan tentang tsunami 2006 yang menghancurkan Asia Tenggara.
Semua prediksi tersebut kini telah menjadi kebenaran mutlak yang telah terbukti
nyata dalam sejarah manusia. Maka bagaimana jika ramalan Suku Maya mengenai
kehancuran dunia ini juga benar, yang berarti bahwa akhir peradaban sudah
semakin dekat? Dapatkah ramalan ini dipertanggunjawabkan kebenarannya? Lantas apa
yang menjadi dasar bagi Suku Maya untuk meramalkan hari akhir tersebut?
Berbagai isu yang ada telah mengundang
ketertarikan para ilmuwan untuk melakukan pengkajian lebih lanjut terhadap Suku
Maya beserta ramalannya melalui metode-metode penelitian ilmiah. Di antaranya
adalah Dr. Adam Maloof, seorang ilmuwan geologi asal Inggris.
Film 2012: The Last Prophecy merupakan dokumentasi
dari kegiatan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Adam Maloof – ahli geologi
dari Princeton University – terhadap unsur-unsur sejarah peradaban Suku Maya. Melalui
sudut pandang ilmu pengetahuan modern, Dr. Maloof melakukan penelusuran terhadap
Suku Maya dan ramalan-ramalan kuno yang pernah dilakukan oleh suku ini. Maloof melakukan
perjalanan ke kuil Suku Maya di Yucatan, Meksiko, pergi melalui kubah arkeologi
di Dresden, Jerman, dan melakukan ekspedisi ke Outback Australia untuk mencari jawaban
atas kebenaran dari ramalan Suku Maya.
Penelitan
yang dilakukan membawa Maloof pada beberapa bukti yang menunjukkan adanya
keterkaitan antara fenomena-fenomena alam yang pernah terjadi dengan
prediksi-prediksi dalam kalender Suku Maya. Dengan kata lain, sejumlah fenomena
alam besar yang pernah terjadi dalam sejarah telah diperhitungkan oleh Suku Maya
sejak ratusan tahun yang lalu. Hebatnya, ketepatan ramalan mereka hanya
didasarkan pada perhitungan terhadap siklus pergeseran bulan, yang dilakukan
melalui pengamatan indrawi sederhana. Sistem tanggal Suku Maya yang didasarkan
pada perhitungan terhadap sirkulasi bulan tersebut ternyata mengandung konsep
penalaran yang tajam dan cukup kompleks.
Film ini juga
bercerita bagaimana Suku Maya mempercayai bahwa penciptaan dan penghancuran
terjadi dalam sebuah siklus. Di dalam kalender Suku Maya terbentang lima
siklus, yang masing-masing berlangsung selama sekitar 5.200 tahun. Suku Maya
percaya bahwa setiap siklus akan diakhiri dengan sebuah penghancuran yang
menghancurkan seluruh ciptaan yang cacat, agar kemudian dapat dilahirkan kembali
sebuah dunia baru dengan tatanan kehidupan yang lebih baik dan lebih sempurna.
Dengan adanya
keakuratan dan ketepatan ramalan-ramalan Suku Maya mengenai sejumlah peristiwa
yang kini terbukti telah benar-benar terjadi dalam sejarah, sejumlah orang menjadi
benar-benar percaya bahwa 21 Desember 2012 akan menjadi akhir dari siklus yang
sedang berlangsung saat ini; akhir dari peradaban manusia. Meskipun demikian,
masih ada orang-orang dari kaum rasionalis yang mempertanyakan
pertanggung-jawaban ilmiah untuk prediksi-prediksi tersebut.
Film
dokumentasi ini berusaha memberi jawaban yang logis dan rasional atas
ramalan-ramalan Suku Maya. Dengan dilengkapi animasi CGI dan wawancara dengan
para ilmuwan bidang ahli geologi, antropologi, dan astronomi, film ini
memberikan penjelasan ilmiah yang memuaskan mengenai apa yang mungkin atau
tidak mungkin terjadi pada akhir tahun 2012 nanti. Disamping itu, adanya
penjelasan mengenai proses-proses tahapan penelitian yang dilakukan secara terstruktur,
dan disertai dengan pengkajian yang mendetail dan menyeluruh terhadap bukti-bukti
penelitian, memberi film ini mengandung nilai kebermanfaatan yang tinggi untuk dijadikan
media pembelajaran dalam dunia pendidikan. Dokumentasi dari penelitian Dr. Adam
Maloof ini diuraikan melalui penjelasan yang ringan dan dengan paparan alur
yang mudah dipahami, tanpa sedikitpun mengurangi essensi keilmiahan dari materi
yang dibawakan.
Dengan
segala kelebihannya, film ini sayangnya tidak dilengkapi dengan uraian sudut
pandang-sudut pandang lain mengenai topik yang dibahas. Dokumentasi ini
memaparkan kajian penelitian mengenai Suku Maya yang dilakukan oleh Maloof,
sehingga dapat dirasakan bahwa fakta yang diangkat sebagai bukti-bukti ilmiah
di dalam film ini merupakan fakta yang kurang-lebih mendukung dan menguatkan
pemikiran-pemikiran Maloof.
Hal lain
yang menjadi kekurangan film dokumentasi ini adalah kurangnya penjabaran yang
lebih dalam mengenai penelaahan terhadap konsep-konsep keyakinan yang dianut
Suku Maya. Memang terdapat bagian dalam film ini yang menyorot sisi religi peradaban
Suku Maya, namun bagian ini tampak hanya disajikan sebagai informasi tambahan saja.
Padahal, penjelasan mengenai system keyakinan dan kepercayaan Suku Maya dapat
melengkapi dan membentuk image yang lebih
lengkap mengenai Suku Maya dalam benak penonton.
Meskipun demikian, penyederhanaan terhadap aspek keyakinan Suku Maya tersebut masih
dapat ditoleransi, mengingat bahwa dokumentasi ini berusaha menyajikan sebuah
jawaban secara ilmiah.
Menimbang
segala kelebihan dan kekurangannya, film dokumentasi produksi National Geographic Channel ini tetap
sangat menjadi rekomendasi, khususnya bagi setiap kalangan yang memiliki
ketertarikan terhadap isu-isu seputar Suku Maya, tahun 2012, dan kaitannya
dengan hari akhir peradaban manusia. Penonton tidak hanya akan sekedar terhibur;
banyak manfaat yang dapat dipetik dari film 2012
- The Final Prophecy. #bridgingcourse11