Jumat, 23 November 2012

SUKU MAYA: 2012 AKHIR PERADABAN?



Judul:             “2012 - The Final Prophecy”
Genre:             Film Dokumentasi
Produksi:         National Geographic Channel
Pemain:           Dr. Adam Maloof

Suku Maya, 2012, dan akhir peradaban menjadi tiga istilah yang saling direlevankan setelah beredarnya isu mengenai akan datangnya akhir peradaban manusia di tahun 2012.  Adalah Suku Maya yang melakukan prediksi akan kedatangan akhir jaman ini. Berdasarkan perhitungan rumit yang dilakukan oleh Suku Maya sekitar 800 tahun yang lalu, 21 Desember 2012 akan menjadi hari dimana kekuatan yang sangat dahsyat membawa kehancuran pada dunia dan menentukan akhir bagi kehidupan di muka bumi.
Jauh sebelum masanya, Suku Maya telah memprediksi akan datangnya agama Kristen, meramalkan munculnya Hitler, dan menceritakan tentang tsunami 2006 yang menghancurkan Asia Tenggara. Semua prediksi tersebut kini telah menjadi kebenaran mutlak yang telah terbukti nyata dalam sejarah manusia. Maka bagaimana jika ramalan Suku Maya mengenai kehancuran dunia ini juga benar, yang berarti bahwa akhir peradaban sudah semakin dekat? Dapatkah ramalan ini dipertanggunjawabkan kebenarannya? Lantas apa yang menjadi dasar bagi Suku Maya untuk meramalkan hari akhir tersebut?
Berbagai isu yang ada telah mengundang ketertarikan para ilmuwan untuk melakukan pengkajian lebih lanjut terhadap Suku Maya beserta ramalannya melalui metode-metode penelitian ilmiah. Di antaranya adalah Dr. Adam Maloof, seorang ilmuwan geologi asal Inggris.
Film 2012: The Last Prophecy merupakan dokumentasi dari kegiatan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Adam Maloof – ahli geologi dari Princeton University – terhadap unsur-unsur sejarah peradaban Suku Maya. Melalui sudut pandang ilmu pengetahuan modern, Dr. Maloof melakukan penelusuran terhadap Suku Maya dan ramalan-ramalan kuno yang pernah dilakukan oleh suku ini. Maloof melakukan perjalanan ke kuil Suku Maya di Yucatan, Meksiko, pergi melalui kubah arkeologi di Dresden, Jerman, dan melakukan ekspedisi ke Outback Australia untuk mencari jawaban atas kebenaran dari ramalan Suku Maya.
Penelitan yang dilakukan membawa Maloof pada beberapa bukti yang menunjukkan adanya keterkaitan antara fenomena-fenomena alam yang pernah terjadi dengan prediksi-prediksi dalam kalender Suku Maya. Dengan kata lain, sejumlah fenomena alam besar yang pernah terjadi dalam sejarah telah diperhitungkan oleh Suku Maya sejak ratusan tahun yang lalu. Hebatnya, ketepatan ramalan mereka hanya didasarkan pada perhitungan terhadap siklus pergeseran bulan, yang dilakukan melalui pengamatan indrawi sederhana. Sistem tanggal Suku Maya yang didasarkan pada perhitungan terhadap sirkulasi bulan tersebut ternyata mengandung konsep penalaran yang tajam dan cukup kompleks.
Film ini juga bercerita bagaimana Suku Maya mempercayai bahwa penciptaan dan penghancuran terjadi dalam sebuah siklus. Di dalam kalender Suku Maya terbentang lima siklus, yang masing-masing berlangsung selama sekitar 5.200 tahun. Suku Maya percaya bahwa setiap siklus akan diakhiri dengan sebuah penghancuran yang menghancurkan seluruh ciptaan yang cacat, agar kemudian dapat dilahirkan kembali sebuah dunia baru dengan tatanan kehidupan yang lebih baik dan lebih sempurna.
Dengan adanya keakuratan dan ketepatan ramalan-ramalan Suku Maya mengenai sejumlah peristiwa yang kini terbukti telah benar-benar terjadi dalam sejarah, sejumlah orang menjadi benar-benar percaya bahwa 21 Desember 2012 akan menjadi akhir dari siklus yang sedang berlangsung saat ini; akhir dari peradaban manusia. Meskipun demikian, masih ada orang-orang dari kaum rasionalis yang mempertanyakan pertanggung-jawaban ilmiah untuk prediksi-prediksi tersebut.
Film dokumentasi ini berusaha memberi jawaban yang logis dan rasional atas ramalan-ramalan Suku Maya. Dengan dilengkapi animasi CGI dan wawancara dengan para ilmuwan bidang ahli geologi, antropologi, dan astronomi, film ini memberikan penjelasan ilmiah yang memuaskan mengenai apa yang mungkin atau tidak mungkin terjadi pada akhir tahun 2012 nanti. Disamping itu, adanya penjelasan mengenai proses-proses tahapan penelitian yang dilakukan secara terstruktur, dan disertai dengan pengkajian yang mendetail dan menyeluruh terhadap bukti-bukti penelitian, memberi film ini mengandung nilai kebermanfaatan yang tinggi untuk dijadikan media pembelajaran dalam dunia pendidikan. Dokumentasi dari penelitian Dr. Adam Maloof ini diuraikan melalui penjelasan yang ringan dan dengan paparan alur yang mudah dipahami, tanpa sedikitpun mengurangi essensi keilmiahan dari materi yang dibawakan.
Dengan segala kelebihannya, film ini sayangnya tidak dilengkapi dengan uraian sudut pandang-sudut pandang lain mengenai topik yang dibahas. Dokumentasi ini memaparkan kajian penelitian mengenai Suku Maya yang dilakukan oleh Maloof, sehingga dapat dirasakan bahwa fakta yang diangkat sebagai bukti-bukti ilmiah di dalam film ini merupakan fakta yang kurang-lebih mendukung dan menguatkan pemikiran-pemikiran Maloof.
Hal lain yang menjadi kekurangan film dokumentasi ini adalah kurangnya penjabaran yang lebih dalam mengenai penelaahan terhadap konsep-konsep keyakinan yang dianut Suku Maya. Memang terdapat bagian dalam film ini yang menyorot sisi religi peradaban Suku Maya, namun bagian ini tampak hanya disajikan sebagai informasi tambahan saja. Padahal, penjelasan mengenai system keyakinan dan kepercayaan Suku Maya dapat melengkapi dan membentuk image yang lebih lengkap  mengenai Suku Maya dalam benak penonton. Meskipun demikian, penyederhanaan terhadap aspek keyakinan Suku Maya tersebut masih dapat ditoleransi, mengingat bahwa dokumentasi ini berusaha menyajikan sebuah jawaban secara ilmiah.
Menimbang segala kelebihan dan kekurangannya, film dokumentasi produksi National Geographic Channel ini tetap sangat menjadi rekomendasi, khususnya bagi setiap kalangan yang memiliki ketertarikan terhadap isu-isu seputar Suku Maya, tahun 2012, dan kaitannya dengan hari akhir peradaban manusia. Penonton tidak hanya akan sekedar terhibur; banyak manfaat yang dapat dipetik dari film 2012 - The Final Prophecy. #bridgingcourse11