Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
pengertian iklan adalah ‘’berita atau pesan untuk mendorong, membujuk khalayak
ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.’’
Iklan berfungsi untuk mempengaruhi
pikiran para pendengar atau penonton mengenai produk yang ditawarkan oleh
perusahaan pembuat iklan, agar bertindak sesuai dengan keinginan pemasang iklan.
Oleh karenanya, iklan harus memiliki desain yang menarik, dengan satu ciri khas
tertentu yang membedakannya dari produk sejenis milik perusahaan lain.
Dalam iklan terdapat beberapa elemen yang
berpengaruh terhadap pembentukan pikiran, ide, dan gagasan masyarakat. Elemen pertama
adalah heard words, yaitu kata-kata
yang terdengar dalam iklan yang dapat membuat pendengar semakin mengerti akan
maksud pesan iklan yang disampaikan. Kedia, elemen music. Elemen ini mencakup music yang terdapat dalam tayangan
iklan, termasuk iringan music dan lagu yang ditampilkan. Ketiga, elemen seen words, merupakan kata-kata yang
terlihat pada tayangan iklan sehingga dapat mempengaruhi banyak pemirsa. Elemen
keempat adalah elemen picture, yaitu
gambar atau tayangan iklan yang meliputi obyek yang digunakan, figure yang
digunakan, serta adegan yang ditampilkan. Elemen kelima adalah elemen colour, merupakan komposisi atau
keserasian warna gambar serta pengaturan cahaya yang terdapat dalam tampilan
tayangan iklan. Terakhir, elemen movement.
Elemen movement adalah gerakan pada tayangan iklan yang dapat mempengaruhi
emosi seseorang untuk larut di dalamnya, meliputi fragmen cerita dari adegan
yang ditampilkan.
Setiap perusahaan tentu
berkepentingan agar produknya laku di pasar. Untuk itu, produsen perlu
meyakinkan masyarakat bahwa produk milik perusahaannya merupakan suatu produk
yang berkualitas, unggul, dan berdaya saing. Di era modern seperti ini serta
didukung oleh kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, dunia
periklanan telah berkembang pesat. Penawaran produk melalui berbagai media
menjadi lebih mudah dan cepat. Salah satu produk yang banyak ditawarkan saat
ini melalui iklan di media televisi adalah sabun mandi. Sabun mandi merupakan
suatu produk kebutuhan primer masyarakat, sehingga permintaan terhadap sabun
mandi cukup tinggi. Namun, perlu diingat bahwa tidak sedikit perusahaan yang
memproduksi sabun mandi. Dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemui sabun mandi
dari berbagai merk. Oleh karenanya, dapat dilihat bahwa penawaran produk sabun
mandi dari setiap perusahaan akan berbeda-beda. Setiap merk pasti memiliki
karakter atau ciri khas tertentu yang membedakannya dari merk-merk lain.
Meskipun memiliki ciri
khas masing-masing, pada dasarnya semua iklan sabun mandi menyampaikan satu pesan
utama yang sama, yaitu pesan bahwa sabun mandi merupakan hal yang terpenting
dan tidak bisa dilupakan ketika kita mandi. Memang benar, mandi harus
menggunakan sabun, tetapi bukankah sebenarnya air lebih utama dalam
membersihkan tubuh? Maka yang menarik adalah bagaimana iklan sabun mandi tersebut
mengemas pesannya hingga masyarakat mengerti dan menangkap pesan bahwa sabun
mandi pentingnya. Jika diperhatikan, banyak iklan sabun mandi yang diawali oleh
cerita tentang satu/beberapa tokoh bintang iklan yang mengekspresikan
‘kegalauan’ karena aktivitasnya
terhambat, merasa tidak percaya diri karena penampilannya, atau merasa kurang
fit dan tidak bersemangat. Namun seketika mereka menjadi segar bugar, cantik,
percaya diri, dan bersemangat setelah mandi menggunakan sabun mandi yang mereka
iklankan. Tanpa disadari, hal ini membentuk suatu gagasan atau pemikiran bahwa sabun
mandi merupakan sebuah solusi untuk kembali menyamankan diri dari keadaan yang
kurang nyaman.
Iklan sabun mandi memiliki
satu bagian lagi yang menarik, yaitu bagian iklan dimana ditampilkan gaya dari
seseorang yang sedang mandi. Bagian ini sebenarnya sesuai dan kontekstual
dengan jenis produk yang diiklankan, namun yang menjadikannya unik adalah wujud
perasaan bahagia yang diekspresikan oleh bintang iklan ketika mandi. Hal ini terlihat
lucu, karena mandi merupakan kebutuhan sehari-hari yang dalam kenyataannya
tidak menimbulkan perasaan bahagia seperti yang ditayangkan dalam iklan.
Sebagai contoh, ambil
saja tiga merk sabun mandi yang cukup populer saat ini, yaitu Lux, Biore, dan Dettol.
Iklan sabun milik Lux menceritakan tentang seseorang yang menjadi pusat
perhatian setelah mandi dengan sabun Lux. Setelah menggunakan sabun Lux, ia
seketika tampak cantik dan anggun. Dengan diwarnai oleh gaya yang elegan,
muncullah kesan bahwa sabun mandi Lux merupakan produk yang exclusif.
Berbeda dengan iklan
sabun mandi milik Biore. Jika Lux menampilkan gaya yang elegan, maka Biore
membawakan kehidupan sehari-hari sebagai tema iklan. Dalam iklan sabun mandi
biore, ditampilkan bintang iklan yang percaya diri dalam melakukan aktifitasnya
sehari-hari karena kulitnya yang tampak cerah dan lembut.
Kemudian ada juga sabun
mandi Dettol yang diidentikkan dengan sabun mandi pembunuh kuman. Iklan sabun
mandi Dettol diawali oleh bintang iklan yang tengah berakrifitas olah-raga.
Kemudian, setelah beberapa saat, mereka merasa lelah, tidak nyaman dan
mengalami gatal-gatal. Kemudian setelah mandi dengan menggunakan sabun Dettol,
kulit mereka seketika bersih bebas kuman, dan kembali bersemangat berolah-raga.
Iklan sabun Dettol memiliki beberapa ciri khas yang tidak dimiliki oleh iklan
sabun mandi lainnya. Yang pertama adalah adanya penggambaran kuman-kuman atau
bakteri tubuh yang diperbesar. Lalu yang kedua adalah pembungkusan bintang
iklan oleh sebuah cahaya kehijauan setelah mereka mandi dengan sabun Dettol,
yang menandakan bahwa mereka telah bebas dari kuman.
Berdasarkan uraian di
atas dapat disimpulkan bahwa hal utama yang menjadikan iklan sabun mandi
menarik adalah cara yang digunakan untuk mengemas pesan, sehingga produk yang
sederhana ini dapat terlihat hebat dalam peranannya sebagai perlengkapan mandi
masyarakat. #bridgingcourse02
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar